Minggu, 13 Desember 2015

Kotak Cinta Untuk Ibu

Kotak Cinta Untuk Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mother, how are you today?
Here is a note from your daughter
With me everything is ok
Mother, how are you today?
Mother, don’t worry, I’m fine
Promise to see you this summer
This time there will be no delay
Mother, how are you today?

***

Hari-hariku di kampus di penuhi dengan kegiatan di orgamawa. Ditambah dengan jadwalku memberi les. Semua terasa berat, ingin rasanya aku memiliki satu hari yang khusus dihadiahkan untukku. Agar aku bisa beristirahat. Sedikit menghirup udara segar dan terbebas dari rutinitas dunia kampus. Aku adalah mahasiswi kos di dekat kampus. Rumahku yang jauh membuatku selalu rindu dengan kedua orang tuaku. Terutama ibu. Kini, aku belajar mengatur rumah kecil, dapur dan keuanganku.

Otak seperti dikuras habis untuk memikirkan kuliyah, organisasi, les, kebutuhan, tugas dan seabrek catatan-catatan hidupku yang harus aku pikirkan. Seolah-olah, otak ini sudah mendidih. Layaknya satan kelapa, yang masih saja dipaksa diambil santannya. Seperti aku yang selalu memaksa otakku untuk terus berpikir dan berpikir. Bagaimana hidupku terus berjalan dan maju ke depan.

Rasa capek dan bosan sering membuat sikap malas menghinggapiku. Tapi, aku selalu mencoba menepisnya. Aku tak ingin perjuangan
... baca selengkapnya di Kotak Cinta Untuk Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 08 Desember 2015

Jl. Flamboyan No. 9

Jl. Flamboyan No. 9 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang itu panas sekali, “Fuih… panas sekali, mungkin es kelapa muda bisa menghilangkan rasa dahagaku ini” pikirku yang sedang menunggu bus di halte bus sambil menahan rasa hausku ini. Ah, sudah lima belas menit aku menunggu di halte itu namun tak kunjung datang bus yang kutunggu-tunggu.
Tak lama kemudian, seorang bapak-bapak menghampiriku. Bapak itu, dengan langkahnya yang berat penuh pengharapan dan kulitnya yang keriput serta perawakannya yang kurus dibalut kaos putih yang kelihatan lusuh dan celana pendeknya berjalan mendekat dan sampailah ia pada jarak kurang dari satu meter di hadapanku..
“Permisi, apa anda Aldi, yang kerja di toko elektronik itu?” tanya bapak itu sambil menunjuk toko elektronik tempat kerjaku di seberang sana.
“Iya, ada apa pak?” jawabku dengan agak tak kupedulikan.
“Anu, saya mau menjual televisi saya”
“ya, bisa pak, tapi dimana barangnya?”
“Di rumah saya, mari ke rumah saya, gak jauh kok dari sini” ajak bapak itu.

Akhirnya bapak itu pun membawaku ke rumahnya. Tak jauh memang, tapi karena panas kurasa membuatku sangat lelah. Akhirnya aku sampai di rumah bapak ini. “Jl. Flamboyan no. 9” kubaca alamat rumah in
... baca selengkapnya di Jl. Flamboyan No. 9 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 05 Desember 2015

Berkat Tauge

Berkat Tauge Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gubrak! Ine membanting HP BW (Black and White) singkatan yang biasa digunakan siswa sekolah Ine untuk menyebut HP berlayar hitam-putih yang sama sekali tidak tren di zaman sekarang, benda itu baru saja menjeritkan alarm.
“Apa? Jam lima?” jerit Ine histeris.
Ine mengucek dan menyipitkan mata, berusaha memperjelas penglihatannya, lalu kembali menatap layar HP tanpa mematikan alarm, tak ada yang berubah, jam digital masih tetap menunjukkan angka lima. Di Aceh, daerah paling barat Indonesia ini, sahur harus diakhiri jam 05.00 wib, seiring berkumandangnya adzan subuh.
“Buset dah, kamu tahu nggak sih aku mesti sahur?” Tanya Ine kesal kapada HPnya.
Nguuuuunug.
“Itu sirine imsak!” jerit Ine histeris. Ine segera menghambur menuju dapur. Tanpa memperdulikan tatapan anggota keluarganya yang lain.
“Siapa suruh nggak bangunin aku?” batin Ine kesal. Ine meneguk air putih sebanyak-banyaknya, berusaha mengalahkan kecepatan sirine imsak dan berhasil mengosongkan tiga gelas air dalam waktu kurang dari lima menit. Ine langsung kembali ke kamar tanpa basa-basi dengan Bunda, Ayah atau Kak Retno.

Di kamar, HP malang milik Ine masih meraung-raung ditinggal majikannya. Dengan kasar, Ine mendiamkan HP itu.
“Aku udah nyetel kamu jam empat, masih aja bunyinya jam lima, niat bangunin sahur nggak sih? Walau dibanding HP teman-temanku, kamu kalah jauh sih, masak cuma bangunin sahur aja kamu nggak becus?” Ine merutuk HPnya.... baca selengkapnya di Berkat Tauge Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 04 Desember 2015

Nenek ku Pahlawanku

Nenek ku Pahlawanku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika itu aku menyambut hari baru dengan mencari udara segar di pagi yang masih gelap gulita. ketika aku berjalan menyusuri kota. Aku melihat seorang nenek tua yang tinggal di rumah yang tak layak untuk di tempati. ternyata walaupun nenek ini sudah tua tapi ia tetap ingin mengajarkan orang yang belum tau tentang pendidikan, terutama tentang membaca. Ia tidak mau melihat warga indonesia tidak mengenal huruf. Ternyata nenek ini tidak mau menyiakan sisa hidup nya. tempat nenek ini mengajarpun tidak dekat. setiap hari ia menyusuri jalan sejauh 5 km. Itu semua ia lakukan agar seluruh rakyat indonesia bisa membaca. walaupun yang ia ajarkan adalah seumuran dengan dia.. suatu saat aku berjalan melewati rumah nenek tersebut, beliau pun memanggil aku.

“nak.. nak ada apa kamu gelap gulita begini ada di depan rumah nenek yang sudah mau rubuh ini.”
“maaf nek aku hanya ingin tau apa yang nenek lakukan (jawab aku). “owh, kalau begitu silahkan masuk nak, tapi nenek mohon maaf sebelum nya karna rumah nenek seperti ini “kata nenek itu”
Ah tidak papa kok nek “jawab ku”. Sebenarnya kamu pingin tau apa sih nak dari nenek” kata nenek. aku pun menjawab “sebenarnya nek, aku melihat nenek dari kemaren berjalan sangat jauh sekali, mang nya nenek kemana sih?.” ne
... baca selengkapnya di Nenek ku Pahlawanku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu